sta PPID KABUPATEN KARANGASEM-ppid.karangasemkab.go.id

Baca Artikel

Partisipasi Kelompok Tani Dalam Penerapan Teknik Konservasi di Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem

Oleh : karangasemkab | 20 Maret 2014 | Dibaca : 1025 Pengunjung

Pengembangan usahatani konservasi lahan adalah merupakan salah satu upaya pengembangan pemanfaatan dan pengelolaan lahan kering secara benar dengan menerapkan kaidah-kaidah konservasi tanah dan air serta sekaligus berusaha untuk meningkatkan produktivitas lahan, dan pendapatan petani. Keberhasilan pengembangan usahatani konservasi lahan dan air ini terletak bukan saja pada penurunan tingkat erosi, perbaikan fungsi hidrologis/resapan, dan peningkatan produktivitas, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan petani. Percepatan degradasi lahan yang paling tampak pada lahan pertanian adalah disebabkan oleh erosi. Lapisan atas permukaan tanah yang subur, banyak mengandung hara dan serasah menjadi hilang terkikis oleh erosi. Upaya penyelamatan lahan dalam bentuk konservasi tanah dan air sangat mendesak untuk mengembalikan ekosistem tanah dan air demi keselamatan kehidupan yang menyertainya.  

Konservasi tanah dan air adalah dua hal yang saling berkaitan. Tujuan  konservasi tanah adalah untuk mengendalikan atau mengurangi erosi tanah yang disebabkan oleh air dan angin. Erosi adalah proses penggerusan lapisan tanah permukaan yang disebabkan oleh beberapa hal seperti angin, air, es atau grafitasi. Semakin besar jumlah hujan yang jatuh, maka semakin besar pula jumlah aliran permukaan yang terjadi, yang berarti daya penghanyutan partikel-partikel tanah yang terlepas dan daya gerus terhadap permukaan tanah semakin besar.

Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem memiliki topografi yang berbukit, dan lahan pertaniannya kebanyakan tidak di desain dengan baik, sehingga tidak dapat mempertahankan kesuburan tanah atau mempertahankan laju erosi  jika terjadi hujan. Kecepatan aliran air permukaan tanah mengakibatkan kecilnya serapan air hujan yang dapat terserap kedalam tanah, kondisi seperti ini  akan berpengaruh nyata terhadap tingkat produktivitas usahatani yang umunnya masih sangat rendah.

Pemahaman dan perlakuan konservasi lahan dan air oleh kelompok tani di Kecamatan Kubu, pada prinsipnya sudah ada, ini tercermin dari aplikasi teknologi  dan pengetahuan lokal mengenai konservasi yang telah dilakukan yang menurut masyarakat setempat disebut dengan istilah “pagehan dan/atau gaingan“. Pagehan dan/atau gaingan  adalah suatu cara menahan laju degradasi lahan pada lahan usaha tani berslope miring, yang umumnya ditanami kayu atau terbuat dari kayu yang disusun melintang mengikuti garis kontur, pada bidang datar. Kelompok tani melaksanakan teknik konservasi secara mekanik dengan menyusun bebatuan pada pematang lahan yang miring dengan tujuan untuk menahan tanah dan air dari gerusan air hujan. Hal ini sudah menjadi kebiasaan petani yang dilakukan pada saat pengolahan tanah atau saat menjelang musim hujan.

Dalam pelaksanaan kegiatan konservasi lahan dan air diperlukan adanya bangunan konservasi seperti: terasering, guludan, saluran pembuangan air, bangunan terjunan (drop structure), dan rorak (saluran buntu). Bangunan konservasi berupa terasering dan guludan cukup efektif untuk menahan laju air hujan. Semua jenis bangunan konservasi tersebut cukup efektif  dikembangkan pada lahan kering dengan topografi miring, karena lebih efektif dalam menahan laju limpasan air hujan.

Untuk lebih menjamin keberhasilan kegiatan usaha tani konservasi lahan dan air, diperlukan koordinasi vertikal maupun horisontal dengan instansi terkait serta pemberdayaan petani dan petugas penyuluh pertanian. Peran penyuluh pertanian menjadi sangat diharapkan dalam pendampingan petani dan pengawalan teknologi yang relevan untuk pengembangan usahatani lahan kering.



Artikel Lainnya :

Lihat Arsip Artikel Lainnya :

 



Waktu Pelayanan Informasi

Hari Senin s/d Kamis Jam: 07.30 s/d 15.00 Wita

Hari Jumat Jam: 07.30 s/d 14.00 Wita

Link Terkait
Kritik Saran
Polling
Bagaimana Penilaian Anda Terhadap Website ini?
Statistik


4791060

Pengunjung hari ini : 786
Total pengunjung : 466330

Hits hari ini : 7317
Total Hits : 4791060

Pengunjung Online: 8