sta PPID KABUPATEN KARANGASEM-ppid.karangasemkab.go.id

Baca Artikel

Peran M0bil Komunikasi Keliling dalam Penyampaian Informasi Pembangunan

Oleh : karangasemkab | 25 November 2013 | Dibaca : 898 Pengunjung

Seiring dengan perkembangan zaman, tidak dapat dipungkiri bahwa peran serta informasi dan komunikasi sangat memegang peranan penting dalam perkembangan pembangunan disegala bidang kehidupan bermasyarakat. Seperti kita ketahui bersama bahwa kita tidak dapat berinteraksi tanpa adanya informasi, dan informasi itu ada karena adanya proses komunikasi.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karangasem pada bidang komunikasi dan informasi publikmempunyai salahsatu dari tugas pokoknya adalah memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat dengan menggunakan media mobil keliling atau sering disebut dengan mobil koling (komunikasi keliling).

Mobil keliling Diskominfo telah banyak dimanfaatkan oleh berbagai pihak: pemerintah/swasta dan masyarakat untuk menyampaikan pesan/informasi pembangunan yang hendak disampaikan untuk kepentingan masyarakat.

Personal mobil keliling meliputi: 1 orang sopir dan 2 orang petugas siar/koling (tergantung jarak tempuh). Narasi utama materi koling yang disampaikan diberikan dari pihak instansi/lembaga pemohon mobil keliling. Kemudian petugas siar/koling mengolah materi tersebut untuk diinformasikan kepada masyarakat yang disasar.

Kalau dilihat dari proses komunikasinya, mobil keliling ini termasuk pada komunikasi yang dilakukan secara primer dan skunder. Seperti yang didefinisikan oleh Onoung Uchana Effendy yang berdasarkan paradigma dari Laswell yang membedakan proses komunikasi menjadi dua tahap yaitu proses komunikasi secara primer dan proses komunikasi secara sekunder.

Dikatakannya, proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah pesan verbal (bahasa), dan pesan nonverbal (kial/gesture, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya) yang secara langsung dapat/mampu menerjemahkan pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan.

Sedangkan, proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama.

Jadi pada dasarnya komunikasi yang dilakukan dengan mobil koling ini menggunakan kedua proses komunikasi tersebut baik secara primer maupun secara sekunder, secara primer karena proses penyampaian informasi dengan menggunakan bahasa, sedangkan dikatakan menggunakan proses sekunder karena dalam penyampaian informasi selain menggunakan bahasa juga menggunakan alat sebagai media pembantu, media yang digunakan dalam hal ini adalah mobil komunikasi keliling.

Kalau dilihat dari segi manfaat mobil komunikasi keliling ini bagi masyarakat luas, sangatlah berperan penting bagi pembangunan khususnya di Kabupaten Karangasem.

Dikatakan demikian, karena segala informasi yang yang dibutuhkan oleh masyarakat baik itu tentang pembangunan dalam arti luas,kesehatan, pendidikandan sebagainya di kemas dalam bentuk informasi yang kemudian disiarkan dengan menggunakan mobil koling kesegala penjuru wilayah Kabupaten Karangasem sampai kepelosok desa/kampung.

Komunikasi dengan menggunakan mobil koling ini sangatlah efektif karena dilihat dari segi wilayah komunikannya dapat menjangkauwilayah Kabupaten Karangasem. Sudah banyak informasi-informasi pembangunan dapat disampaikanmelalui mobil koling ini, seperti baru-baru ini terjadi beberapa kasus di Karangasem: flu burung, diare,demam berdarah,rabies, dan masih banyak kasus lain.

Materi informasi mobil koling ini hanya seputar informasi pembangunan yang wajib diketahui oleh masyarakat. Juga himbauan kepada masyarakat untuk lebihwaspada terhadap masalah/kasus penyakit tertentu dan langkah-langkah pencegahannya.

Meskipun komunikasi dengan menggunakan mobil koling ini bersifat satu arah tanpa diketahui umpan balik, tapi kalau dilihat dari segi efektifitasnya, sangatlah efektif hal ini dapat diketahui dari hasil sebelum dan sesudah dilakukannya komunikasi keliling tersebut. Masyarakat pendengar mobil keliling mengetahui apa yang diinformasikan.

Harapan kita bersama, masyarakat yang mendengar pesan yang disampaikan melalui mobil keliling turut serta menyebarkankepada seluruh maasyarakat.



Artikel Lainnya :

Lihat Arsip Artikel Lainnya :

 



Waktu Pelayanan Informasi

Hari Senin s/d Kamis Jam: 07.30 s/d 15.00 Wita

Hari Jumat Jam: 07.30 s/d 14.00 Wita

Link Terkait
Kritik Saran
Polling
Bagaimana Penilaian Anda Terhadap Website ini?
Statistik


4792524

Pengunjung hari ini : 908
Total pengunjung : 466453

Hits hari ini : 8781
Total Hits : 4792524

Pengunjung Online: 20