sta PPID KABUPATEN KARANGASEM-ppid.karangasemkab.go.id

Baca Artikel

Pesepeda Keliling Nusantara Andik SKMA 64, Sambangi Karangasem

Oleh : | 24 Mei 2015 | Dibaca : 1785 Pengunjung

Usia senja tidak menyurutkan semangatnya untuk menemui sahabat-sahabatnya di seluruh penjuru Nusantara. Raden Andik Jaya Prawira, seorang pria lanjut usia 72 tahun asal Provinsi Banten, dalam rangka tur keliling sebagian Indonesia dengan naik sepeda, menyambangi kantor Pemkab. Karangasem. Pesepeda yang lebih akrab dipanggil Andik SKMA 64 tiba di Kabupaten Karangasem,  diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si di ruang kerjanya, Jumat (22/5).

Mantan pegawai Dinas Kehutanan Palangkaraya itu menuturkan, perjalanannya keliling Indonesia sudah dilakukan sejak 22 September 2014. Perjalanan Andik sudah melewati tujuh Provinsi yang dimulai dari  Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah , DI Yogyakarta, Jatim dan terakhir sampai Provinsi Bali . Pria lulusan Sekolah Kehutanan Menengah Atas Bogor tahun 1964 tersebut, ingin menularkan semangat untuk menjalani kehidupan dengan enerjik dan gembira dan hati yang lapang.

Andik SMKA 64 adalah kependekan dari Sekolah Menengah Kehutanan Menengah Atas (SKMA) di Bogor. Awalnya dia menjelajahi satu per satu kota di Provinsi Banten. Dia berkunjung ke masyarakat dan kantor pemerintahan yang masih ada hubungan emosional saat di SKMA 64 Bogor. Dia mengaku, niat keliling Indonesia itu tidak lain hanya untuk silaturahmi menggunakan sepeda mengunjungi rekan-rekanya dulu di SKMA. "Saya hanya berkeliling ke seluruh Indonesia untuk menemui teman-teman alumni SKMA Banten,” katanya.

Perjalanan dilanjutkan mengunjungi satu per satu kabupaten/kota di Jawa dan baru mampir di Bali lewat Kabupaten Jemrana, Singaraja serta Karangasem dan  baru 120 kota di seluruh Jawa dan baru 3 kota di bali. Perjalanan bersepeda kakek yang berasal dari banten ini berlangsung setiap hari senin sampai jumat mulai jam 07.00 -17.00 waktu setempat, sedangkan hari sabtu dan minggu dimanfaatkan untuk istirahat dan mencuci pakaian. Tempat peristirahatan memanfaatkan kantor kehutanan atau rumah penduduk setempat.

Sesuai rencana target keliling nusantara memakai sepeda akan rampung satu setengah sampai dua tahun, dan minggu ini  setelah sampai di kota Denpasar perjalanan di hentikan sementara untuk mengklaim rekor MURI, dan setelah itu dilanjutkan kembali. Menurut Andik selama perjalanan tidak menemui masalah, semua berjalan lancar berkat dukungan semua pihak terutama para alumni SKMA 64 Bogor.

Selain untuk menemui teman-temannya, mengunjungi Bupati atau Walikota dan Ketua DPRD daerah setempat berikut minta tanda tangan pejabat tersebut menjadi salah satu tujuannya berkunjung. Dia menjelaskan, di setiap daerah yang dia kunjungi, dia selalu meminta tanda tangan dan cap dari pimpinan daerah tersebut. “Dalam perjalanan di setiap daerah, saya selalu mampir dan bertemu dengan pemimpin daerah atau pejabat setempat, sambil minta tanda tangan Bupati atau Walikota, ketua DPRD,  kemudian saya bukukan sebagai kenang-kenangan," ujarnya.

Adnya Mulyadi mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Raden Andik Jaya Prawira. Menurutnya, perjalanan keliling Indonesia dengan bersepeda bisa dijadikan motivasi bagi generasi muda, bahwa usia bukan menjadi penghalang dalam bekerja. ”Meski sudah lansia, tetapi Pak Andik mempunyai semangat yang luar biasa,” tuturnya.



Artikel Lainnya :

Lihat Arsip Artikel Lainnya :

 



Waktu Pelayanan Informasi

Hari Senin s/d Kamis Jam: 07.30 s/d 15.00 Wita

Hari Jumat Jam: 07.30 s/d 14.00 Wita

Link Terkait
Kritik Saran
Polling
Bagaimana Penilaian Anda Terhadap Website ini?
Statistik


4788806

Pengunjung hari ini : 685
Total pengunjung : 466229

Hits hari ini : 5063
Total Hits : 4788806

Pengunjung Online: 16