sta
Oleh : | 24 Maret 2017 | Dibaca : 3576 Pengunjung
Humas Karangasem - Menjelang Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 28 Maret 2017 mendatang, hendaknya dilaksanakan dengan mulat sarira menjaga keseimbangan dalam mencapai kedamaian unuk mewujudkan Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana dengan tetap berpedoman pada Catur Brata Penyepian sesuai dengan ajaran agama Hindu.
Hal itu disampaikan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri saat ditemui di ruang kerjanya sebelum melaksanakan tugas, aktifitas keseharian sebagai orang nomor satu di bumi lahar Karangasem, Jumat (17/3/2017) kemarin.
Bahwa perayaan Nyepi lanjut Bupati Mas Sumatri menuturkan merupakan warisan bagi negeri ini yang mengandung nilai-nilai luhur. Hal ini tercermin dari Catur Brata penyepian yang senantiasa menjadi pedoman/penuntun bagi umat Hindu dalam melaksanakan prosesi Nyepi. Catur brata penyepian meliputi 4 hal, yaitu 1) Tidak menyalakan api, 2) Tidak melakukan karya, 3) Tidak ke luar rumah, 4) Tidak bersenang-senang/berfoya-foya.
“Karenanya sebagai umat Hindu kita patut merasa bangga karena kita umat Hindu telah mengambil bagian dalam upaya menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur yang telah ada di negeri ini sejak dahulu,”ujarnya. Pada kesempatan itu, kembali Mas Sumatri menyampaikan “Hari Raya Nyepi dan hari-hari raya umat Hindu lainnya merupakan tonggak-tonggak peringatan penyadaran dharma. Oleh karena itu kegiatan dalam menyambut datangnya hari-hari raya itu semestinya tidak pada segi hura-hura dan kemeriahannya, tetapi lebih banyak pada segi tattwa atau falsafahnya,”ucapnya.
Dikatakan Mas Sumatri kembali, terkait perayaan Hari Raya Nyepi di Karangasem yang berpedoman dengan Catur Brata Penyepian nantinya akan dimulai pada pukul 06.00 Wita, Selasa (28/3/2017) hingga pukul 06.00 Wita, Rabu (29/3/2017) Hari Ngembak Geni. Pelaksanaannya disesuaikan dengan sastra dan dresta di masing-masing wilayah.
Mas Sumatri pun menghimbau, bagi instansi pemerintah dan swasta yang mengemban tugas pelayanan pada Hari Raya Nyepi agar menyiapkan petugasnya sehari sebelum Hari Raya Nyepi dilaksanakan. Serta bersama-sama menertibkan peredaran dan penggunaan minuman keras (Miras) di wilayah kerjanya masing-masing. “ Mari bersama-sama kita ciptakan suasana kondusif dalam perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1939 yang jatuh pada tanggal 28 Maret 2017 mendatang. Maknai Nyepi dengan mulat sarira,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Wabup Artha Dipa terkait perayaan Hari Raya Nyepi yang akan datang. Nyepi merupakan Hari Raya Umat Hindu untuk memperingati perayaan Tahun Baru Saka. Bagi masyarakat Bali Nyepi identik dengan hari dimana kita tidak keluar rumah seharian, Sehari setelah Ngerupuk dengan ogoh-ogoh buta kalanya, dimana malam harinya sepi dan gelap gulita karena tidak boleh menyalakan lampu, hari yang memberi kesempatan untuk “mulat sarira” (introspeksi/kembali ke jati diri) dengan merenung atau meditasi, pelaksanaan Catur Brata Penyepian.
“Perayaan Nyepi dengan Catur Brata Penyepiannya membuat Bali sebagai satu-satunya pulau di dunia yang mampu mengistirahatkan seisi pulau secara total sehari penuh dari berbagai aktivitas. Setahun sekali memberi kesempatan untuk kepada alam semesta untuk bebas menghirup segarnya udara tanpa asap dan polusi kendaraan dan mesin. Di hari itu umat Hindu melakukan tapa, berata, yoga, samadhi untuk mengadakan koreksi total pada diri sendiri, serta menilai pelaksanaan trikaya (kayika = perbuatan, wacika = perkataan, manacika = pikiran) di masa lampau, kemudian merencanakan trikaya parisudha (trikaya yang suci) di masa depan,”ungkapnya.
Akhir dialog, Bupati IGA Mas Sumatri bersama Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa beserta seluruh Jajaran Pemkab. Karangasem mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 tanggal 28 Maret 2017 bagi Umat Hindu dimanapun berada, “Mari Kita Maknai Perayaan Nyepi dengan Mulat Sarira”.
Oleh : | 24 Maret 2017 | Dibaca : 3576 Pengunjung
Diskominfo Karangasem Fasilitasi Bimtek Monev KIP Tahun 2024
3420Peran PPID dalam Implementasi Keterbukaan Informasi Publik Desa
6319Diskominfo Gelar FGD Keterbukaan Informasi Publik Desa
5528Diskominfo Karangasem Kunjungi Desa Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik
6265Diskominfo Gelar Sosialisasi Penguatan Peran dan Tugas PPID Pemkab Karangasem
Hari Senin s/d Kamis Jam: 07.30 s/d 15.00 Wita
Hari Jumat Jam: 07.30 s/d 14.00 Wita
Pengunjung hari ini : 663
Total pengunjung : 467222
Hits hari ini : 9905
Total Hits : 4802967
Pengunjung Online: 4